BOJONEGORO, – Pemerintah Desa (Pemdes) Sranak dan Guyangan, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap IV atau 3 (tiga) bulan di periode Desember tahun 2022 kepada 166 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran BLT sebesar 900 ribu rupiah yang dilaksanakan di Balai Desa Sranak dan Guyangan ini dihadiri Kades masing-masing desa dan perangkat desa, pendamping desa, Ketua BPD masing-masing desa, serta mendapatkan pengawalan personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Koramil 22/Trucuk, Kodim 0813 Bojonegoro dan Bhabinkamtibmas Polsek Trucuk.
“Kehadiran kami, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam pembagian BLT ini merupakan upaya menjaga kondusifitas keamanan selama proses penyaluran, sehingga berjalan aman dan lancar, ” ungkap Babinsa Desa Sranak, Serma Suparmo Adi Saputro, Rabu (7/12/2022).
Sementara itu Kepala Desa Sranak, Asmadi, mengatakan bahwa program penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang diberikan pemerintah kepada masyarakat kurang mampu merupakan bentuk kepedulian pemerintah di tengah situasi ekonomi yang cukup sulit seperti sekarang ini.
Pihaknya pun berharap, agar warga penerima untuk memanfaatkan BLT-DD ini sebaik mungkin, guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Karena, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa tersebut diperuntukkan untuk warga masyarakat kurang mampu.
“Semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin guna mencukupi kebutuhan makan sehari-hari, ” ujarnya.
Ditempat terpisah, Babinsa Guyangan, Serda Hadi Marsono, menyampaikan, keberadaan aparat (Babinsa dan Bhabinkamtibmas) tersebut merupakan upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat, sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi dengan warga masyarakat. Menurut dia, dengan kehadiran petugas dilapangan untuk memastikan penyaluran BLT tersebut tepat sasaran sehingga bantuan tersebut benar-benar dirasakan oleh masyarakat kurang mampu diwilayah. “Selain itu kami juga berharap di situasi musim penghujan seperti sekarang ini warga masyarakat selalu waspada terhadap musibah bencana alam, dengan menjaga lingkungan dan sekitarnya, ” pungkas Serda Hadi Marsono.( jk)